Friday, October 17, 2008

Demi Masa


















Dan waktu ini adalah benar-benar berarti
Tidak untukku tidak untukmu,tapi untuk semua

Dalam masa sejatinya tertata sujud dan taqwa
Mengolah waktu enggan tersisa percuma
Malam tak terlewatkan

Siang dengan segala kesibukkan
Dan jika ada Engkau berkenan

Waktu-Mu layaknya kupayakan dalam ta'at
Karena hanya ikhtiar insani semata
Sebatas segala daya kemampuan

Dan aku masih tetap sering melupakan-Mu
Demi massa, entah kita beruntung ataukah kita merugi

No comments: