Friday, October 17, 2008

Satu Hari









Senja...
Saat itu kuayunkan langkah mencari sosoknya
Dalam rimbun dedaunan nan menghijau
Pada terik mentari yang menyinar hangat

Sekelebat sosoknya berwujud dihadapanku
Ah...entah mengapa hatiku terombang ambing
Antara ingin menemui dan perasaan harus kutinggalkan
Hatiku berkecamuk meronta gundah

Antara ramah dan angkuhku
Serasa ada seseorang yang mnyeretku untuk menjauh darinya
Hingga aku pun famit terpaksa meninggalkanya
Di rimbunnya dedaunan pohon yang rindang

Kutinggalkan jejakku menghilang dari keramaian itu
Hingga perjumpaan yang hanya sedetik itupun menyisakan kenangan
Entah kapan aku melupakannya
Yang kutahu pergiku adalah keniscayaan naluri

Aku hanya ingin berbisik disini
Do'aku selalu menyertaimu

No comments: